Muara Sabak. Sabak Betuah.com
Sekda Tanjab Timur Sapril, (6/5/24) membuka Rakor GTRA di Aula Gedung Bupati Tanjabtim, pembukaan rakor tersebut didampingi Ka Kanwil ART – BPN Tanjab Timur Elgi Metri Wilda. Ka Kanwil ATR – BPN Provinsi Jambi yang di wakili Aman, Forkopimda, Sejumlah Kepala OPD, serta tamu undangan.
Rakor tersebut mengangkat tema “Sinergitas Lintas Sektor Dalam Rangka Penataan akses Reforma Agraria yang berasal Dari Tanah Eks Transmigrasi Dan Pelepasan Kawasan Hutan Untuk mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat“.
Kepala Kanwil ATR – BPN Tanjab Timur Elgi Metri Wilda mengatakan. Kanwil ATR-BPN Tanjab Timur selama ini terus melakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya konflik Agraria di Kabupaten Tanjab Timur ini. Berdasarkan Perpres no 62 tahun 2023, tentang percepatan pelaksanaan program yang banyak memiliki terobosan, maka Kanwil ATR – BPN Tanjab Timur Berkolaborasi dengan pemerintah Daerah dan forkopimda, dengan serius untuk menuntaskan dan hambatan serta kendala yang ditemukan dalam melaksanakan program Reforma Agraria.
Dalam sambutannya Sekda Tanjab Timur Sapril mengatakan, Reforma Agraria ini merupakan program kerja pemerintah Presiden Joko Widodo yang telah di rumuskan sebagai Nawacita.
Salah satunya cita kelima yaitu, program Indonesia sejahtera dengan mendorong Landrefrom (perombakan mengenai penguasaan dan kepemilikan tanah serta hubungan hukum yang bersangkutan dengan penguasaan tanah) dan program kepemilikan tanah seluas 9 juta hektare, yang akan dilakukan melalui redistribusi tanah 4,5 juta hektare dan legalisasi aset lainnya.
Sekda Tanjab Timur Sapril minta kepada seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Tanjab Timur bersama Forkopimda untuk berperan aktif dalam mensukseskan Reforma Agraria di tahun 2024 ini, sehingga kegiatan GTRA di Kabupaten Tanjab Timur ini dapat berkelanjutan, dan kedepannya dapat terus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat kabupaten Tanjab Timur. (Rozali)