Muara Sabak. Sabak betuah.com
DPRD Tanjung Jabung Timur menggelar Rapat Paripurna tentang Jawaban Eksekutif terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD tentang Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon anggaran Sementara APBD Tahun Anggaran 2025, pada hari Rabu, (17/7/24) di gedung utama DPRD Tanjab Timur.
Turut hadir dalam sidang paripurna tersebut Ketua DPRD Tanjab Timur, Mahrup, SE, Plh Sekda Tanjab Timur, Suhas Purrojani, Wakil Ketua DPRD L, jajaran Anggita DPRD, dan para perwakilan OPD, Forkompinda dan para awak media.
Plh Sekda menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur menyampaikan penjelasan dan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi fraksi DPRD Tanjab Timur terhadap KUA dan PPAS APBD tahun anggaran 2025 di forum ini saya tegaskan kepada TAPD dan seluruh OPD untuk melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pembahasan dan dapat mengikuti serta berperan aktif dalam pembahasan KUA dan PPAS tahun anggaran 2025 bersama Banggar DPRD sehingga pembahasan dapat diselesaikan sesuai waktu yang direncanakan,”kata Suhas
Kemudian fraksi PDI Perjuangan dan fraksi Restorasi Nurani Rakyat dapat kami jelaskan pengalokasian rencana pendapatan daerah tahun 2025 khususnya pendapatan transfer pemerintah pusat belum mencantumkan rencana penerimaan lokasi yang mempengaruhi besaran rencana pendapatan maupun alokasi belanja pada rancangan KUA dan PPAS tahun 2025,”kata Suhas
Fraksi PDI Perjuangan juga mempertanyakan peningkatan infrastruktur dasar yang dapat terlihat jelas dan dinikmati masyarakat, bahwa sesuai dengan program pembangunan jalan dan jembatan target volume penanganan yang akan dicapai di tahun 2025 adalah sepanjang 12,80 Km dengan rincian penanganan Aspal 2,5 km penanganan rigid beton 1,75 Km dan penanganan kelas B 8,55 Km ,”tegas Plh Sekda
Kemudian Pertanyaan fraksi RNR terkait investasi pendidikan yang akan dilakukan saat ini adalah pemenuhan peningkatkan akses layanan pendidikan berupa pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan mutu kompetensi pendidik dan pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan di setiap sekolah,”paparnya
Kemudian atas pertanyaan fraksi RNR menunaikan komitmen terhadap visi dan misi merakyat jilid II terkait penjelasan jembatan, jalan dan infrastruktur lainnya yang saat ini memprihatinkan , kami jelaskan selama 4 tahun terakhir Dinas PUPR telah melaksanakan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan untuk menuntaskan konektivitas yang ada di wilayah kabupaten Tanjung jabung timur.
Tahun 2021 total penanganan jalan yang dilaksanakan sepanjang 95,74 Km dengan rincian penanganan Aspal 3,29 Km penanganan rigid 1,83 Km dan penanganan kelas B 90,62 Km termasuk penanganan secara tanggap darurat oleh UPT Alkal dan pembangunan jembatan sebanyak 5 unit dan pembangunan Box Cluvert sebanyak 16 unit.
Tahun 2022 total penanganan jalan yang dilaksanakan sepanjang 36 Km dengan rincian aspal 5,692 Km penanganan Rigid 6,356 Km dan penanganan kelas B 24,049 Km pembangunan jembatan sebanyak 3 unit dan pembangunan Box Clulvert 5 unit.
Tahun 2023 total penanganan jalan yang dilaksanakan sepanjang 21,689 Km dengan rasa rincian penanganan Aspal 1,085 Km penanganan Rigid 4,959 Km dan penanganan kelas B 13,513 Km serta pembangunan jembatan sebanyak 3 unit dan pembangunan Box Clulvert sebanyak 5 unit dan kami sepakat dengan fraksi RNR dan fraksi lainnya agar kita semua tetap menjaga suasana pemilu dengan kondusif dan saling menjaga agar dalam proses demokrasi menentukan pemimpin yang akan datang, benar benar lahir dari hati rakyat, tanpa intervensi ataupun kejahatan politik lainnya yang merusak maruah berdemokrasi,”tutupnya