sabakbetuah.com Jambi.Hukum seolah olah dapat di beli , sehingga pengusaha Jambi ini dgn berani menentang hukum dan aturan , tongkang seharus nya yang boleh naik ke arah huluan dgn panjang 230 ft sesuai dgn bentang tiang jembatan, kapal melewati jembatan tak boleh lebih dari separuh lebar bentang tiang jembatan ,seperti kapal equator 12 yang menarik tongkang Csf 270 ft, ini sudah di bilang pengusaha yang kemaruk sudah kaya kepingin lebih kaya lagi tidak memikirkan keamanan dan keselamatan dalam sebuah pelayaran di alur sempit , sehingga yang di rugikan fasilitas negara mau pun fasilitas masyarakat ,
seperti jembatan dan keramba masyarakat yang ada di sepanjang sungai batang hari ini , 17/11/2024.
Diharapkan kepada pemerintah yg berwenang menindak tegas dan memberlakukan sangsi hukum yang seberat berat nya bagi pengusaha kapal.yang lalai yang mengakibatkan kerugian bagi fasilitas negara ,maupun milik masyarakat jerat mereka baik itu hukum pidana maupun perdata nya ,
selama ini di Jambi terdapat kelemahan dalam pengawasan kapal kapal yang pengguna alur naik ke huluan mengambil batu bara ini , dalam pergub sudah dan jelas kalau lalu lintas di sungai batang hari ini di bawah pengawasan SyahBandar, Polairud , AL, Dishub , BPTD dan Basarnas , sebanyak ini instansi yang mengawasi kenapa masih sering terjadi accident semacam ini , ini kerena lemah nya pengawasan atau sengaja di laku kan pembiaran karena sesuatu hal , di sini perlu kita pertanyakan ,
Kalau kita teliti banyak hal yg di langgar oleh kapal kapal yg mengangkut batu bara ini , dari sertifikasi crew, kapal , maupun tongkang , crew kapal yang banyak tidak mempunyai sertifikat Kompetensi termasuk juga certificate kapal dan tongkang ,
sampai kapal yang tidak mempunyai sefety equipment yg cukup , belum lagi kapal yang bermuatan overload, muatan melebihi kapasitas , sehingga tongkang itu tengelam sampai 50 cm di dalam air sehingga akan menimbulkan kerusakan bagi Ekosistem di sungai karena pencemaran batu bara yg terendam,
Sekali lagi di minta kepada instansi terkait untuk segera memaksimal kan pengawasan di alur sungai batang hari agar tak terjadi kejadian seperti ini , ungkap Jhon karena jembatan Aur duri satu ini menjadi salah satu nya akses penghubung antar provinsi , yang wajib di jaga keamanan nya , (Red)